NGANJUK, expressimedia.com – Pemerintah Kabupaten Nganjuk resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 pada Rabu, 14 Mei 2025, di Pendopo KRT Sosro Koesoemo. Acara ini menjadi langkah awal penetapan arah pembangunan lima tahun ke depan dengan semangat kolaborasi dan visi yang kuat.
Bupati Nganjuk, Kang Marhaen, membuka kegiatan tersebut dan memperkenalkan tujuh misi besar serta 15 program unggulan daerah. Fokus utama pembangunan meliputi penguatan pendidikan dan pesantren, birokrasi yang bersih dan melayani, percepatan infrastruktur, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, pengembangan ekonomi kerakyatan, sektor pariwisata berbasis teknologi, serta penguatan identitas dan kebanggaan daerah.
“RPJMD ini bukan sekadar dokumen, tapi komitmen bersama membangun Nganjuk yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat,” ujar Kang Marhaen.
Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, turut menyampaikan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD sebagai wujud peran serta legislatif dalam menyusun RPJMD yang terintegrasi dengan rencana pembangunan nasional dan provinsi. Ia menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dan sinkronisasi antarinstansi.
“Musrenbang ini adalah momen strategis untuk menyelaraskan aspirasi rakyat dengan arah pembangunan yang terukur dan berkelanjutan,” kata Tatit.
Pokir DPRD mencakup sejumlah prioritas, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan SDM, pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal, hingga akses pendidikan dan kesehatan yang merata.
Dengan sinergi antara eksekutif dan legislatif, Musrenbang RPJMD 2025–2029 diharapkan mampu melahirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat, serta memastikan pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran.
