Nganjuk, expressimedia.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Nganjuk menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) di Café Riang Jenaka, Kamis pagi. Acara ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Nganjuk, Nursolekan, dan dihadiri lintas pimpinan OPD serta tokoh masyarakat pada Kamis (7/08/2025)
FKP menjadi ruang dialog strategis antara pemerintah dan publik, dalam rangka meningkatkan kualitas layanan di Kabupaten Nganjuk. Kepala Dinas Kominfo, Subani, menekankan bahwa FKP ini bertujuan untuk menyerap kritik, saran, dan masukan dari masyarakat, serta menyelaraskan kebutuhan publik dengan kemampuan pelayanan pemerintah.
“FKP adalah upaya untuk menyatukan harapan masyarakat dengan sistem layanan yang terus kami benahi,” ujar Subani.
Hadir dalam forum ini antara lain: Komisi I DPRD Nganjuk, para kepala dinas lintas sektor seperti Kesehatan, Perindag, PMD, Dukcapil, PUPR, Perhubungan, Damkar, Kehutanan, serta perwakilan Poltek Jember dan Forum Kepala Puskesmas.
Dalam sambutannya, Sekda Nursolekan mengungkap bahwa Pemkab Nganjuk akan menjalin kerja sama lintas daerah dengan Pemkot Yogyakarta sebagai bagian dari langkah konkret menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan digital.
“Kami akan mengadopsi dua aplikasi unggulan milik Pemkot Yogyakarta: SIMPEL (Sistem Informasi Pelaporan) dan SIMONEVA (Monitoring dan Evaluasi),” jelas Nursolekan.
Langkah ini menjadi bagian dari visi “Smart City Nganjuk” yang terintegrasi, berbasis data, dan akuntabel. Transformasi digital ini akan mempercepat pelayanan publik yang efisien dan transparan.
Tak hanya itu, Subani juga memperkenalkan slogan Dinas Kominfo: “DIMAS KU – Dinas Melesat, Gas Poll!”, sebagai semangat baru dalam memperkuat peran Kominfo. Ia juga berharap tiap kecamatan ke depan bisa memiliki drone sendiri untuk mendokumentasikan kegiatan wilayah secara real time. (ADV/Kominfo)
