Proyek Paving Jalan di Desa Blitaran Macet Berbulan-Bulan, Warga Pertanyakan Transparansi Dana Desa

NGANJUK, expressimedia.com – Proyek pembangunan paving jalan di Desa Blitaran, Kecamatan Sukomoro, hingga kini tak kunjung rampung. Sudah berbulan-bulan mangkrak tanpa kejelasan, meski anggaran disebut bersumber dari Dana Desa. Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar dari warga soal transparansi dan penggunaan anggaran.

Saat dikonfirmasi melalui telepon maupun WhatsApp, Kepala Desa Blitaran enggan memberikan keterangan. Berulang kali dihubungi awak media, hingga berita ini diturunkan, tidak ada tanggapan sama sekali.

Salah satu warga Blitaran yang enggan disebut namanya menyebut bahwa pengajuan pembangunan paving tersebut sebenarnya sudah berlangsung sejak sebelum kepala desa saat ini menjabat.

“Paving-nya sudah ada, tapi belum ada tanda-tanda pengerjaan. Material lain seperti pasir dan batu belum ada sama sekali,” ujarnya, Rabu (12/6).

Warga pun mengeluhkan minimnya keterbukaan informasi dari pemerintah desa. Hingga saat ini, tidak ada satu pun warga yang mengetahui berapa anggaran proyek tersebut maupun rencana teknis pelaksanaannya.

“Kami hanya ingin tahu anggaran dan kapan akan dikerjakan. Tapi semuanya seperti rahasia. Padahal seharusnya transparan,” imbuh warga lainnya.


Minim Transparansi, Pemerintah Desa Dipertanyakan

Proyek pembangunan desa, khususnya yang dibiayai dari Dana Desa, seharusnya dilakukan secara transparan dan melibatkan partisipasi masyarakat. Sayangnya, hal itu tidak terlihat di Desa Blitaran.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran publik soal akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Apalagi, sistem informasi pembangunan dan APBDes semestinya bisa diakses oleh masyarakat.

Jika kepala desa tidak segera memberikan klarifikasi, situasi ini rawan menimbulkan ketidakpercayaan hingga potensi pelanggaran hukum.

Pihak kecamatan Sukomoro dan inspektorat daerah diharapkan segera turun tangan untuk melakukan klarifikasi dan pengawasan. (AP)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *